Blog untuk berbagi ilmu komputer

Monday, May 19, 2014

BELAJAR SQL #3 PERINTAH DML


Perintah Data Manipulation Language (DML) lebih dititik beratkan manipulasi record – record yang tersimpan dalam tabel. Perintah DML tidak bersentuhan langsung dengan Struktur DataBase, seperti halnya perintah DDL. Perintah DML ini terdiri dari :

1.       INSERT
Perintah insert digunakan untuk memasukkan record kedalam tabel. Bentuk umum dari perintah INSERT adalah :

INSERT INTO nama_tabel (fields)
Values (data_fields)

Misalnya, kita memiliki tabel dengan nama tblmahasiswa, seperti pada materi BELAJAR SQL #2 Penggunaan Perintah DDL yang lalu, maka perintah INSERT untuk memasukkan data ke tabel tblmahasiswa adalah sebagai berikut :

INSERT INTO tblmahasiswa (Nim, Nama, Tpt_lahir, Tgl_lahir, Kelas, Alamat)
VALUES (‘001’,’Mahmud Kadri’,’Bukittinggi’,’1988-10-17’,’II-A’,’Jl. Melati Bukittinggi’)

Untuk memasukan Data_field dengan type Varchar, harus diapit tanda kutip satu (‘) di kiri dan kanan data yang bersangkuta. Untuk data_field yang berbentuk numeric (angka) tidak diapit tanda kutip. Data_field dengan type Date, seperti tgl_lahir pada contoh diatas harus diinputkan dengan format 4 digit tahun (yyyy), 2 digit bulan (mm) dan 2 digit tanggal (dd), atau formatnya yyyy-mm-dd, sehingga untuk contoh diatas tanggal 17 Oktober 1988 diinputkan dengan format ‘1988-10-17’

Barangkali dari pernyataan paragraph diatas, menimbulkan pertanyaan, kenapa data Nim (001) harus diapit tanda kutip satu (‘) ?. Jawabannya, karena walaupun data field nim, terdiri dari angka seluruhnya, tetapi tipe data field Nim  tetap varchar yang tidak akan digunakan dalam proses aritmatika, sehingga  penginputan datanya perlu diberi kutip 1

2.       DELETE
Perintah DELETE digunakan untuk menghapus record yang sudah tersimpan di dalam sebuah tabel. Perintah ini dilengkapi dengan fasilitas filter untuk menyaring data mana saja yang akan dihapus. Bentuk umum perintah DELETE adalah :
DELETE FROM nama_tabel
WHERE [kondisi]

Fungsi WHERE [kondisi] pada perintah DELETE sangat penting. Tanpa menggunakan WHERE [kondisi] pada perintah DELETE akan mengakibatkan semua record yang tersimpan di dalam tabel akan hilang dalam hitungan detik. Jika kita akan menghapus record di tabel tblmahasiswa untuk mahasiswa dengan nim 001, maka perintah SQL-nya adalah :

DELETE FROM tblmahasiswa
WHERE NIM = ‘001’

3.       UPDATE
Perintah UPDATE digunakan untuk mengkoreksi atau melakukan perubahan data dari data-data yang sudah tersimpan di dalam tabel, bentuk umum perintah UPDATE adalah :

UPDATE nama_tabel SET
field1 = data_field1,
field2 = data_field2,
field(n) = data_field(n)
WHERE [kondisi]

Misalnya kita akan melakukan perubahan data mahasiswa di tblmahasiswa dengan nim 001. Tpt_lahir berobah menjadi Lubuk Basung, dan tgl_lahir berobah menjadi 17 Oktober 1989, maka perintah SQL-nya adalah :

UPDATE tblmahasiswa SET
Tpt_lahir = ‘Lubuk Basung’, tgl_lahir = ‘1989-10-17’
WHERE nim = ‘001’

4.       SELECT
Perintah SELECT digunakan untuk menampilkan data yang ada di dalam tabel. Sama halnya seperti perintah DELETE dan UPDATE, perintah SELECT juga dilengkapi dengan WHERE [kondisi]. Bentuk umum perintah SELECT adalah :

SELECT [fields] FROM nama_tabel
WHERE [kondisi]

Jika kita ingin menampilkan data mahasiswa kelas II-A, maka perintah SQL-nya jika field yang akan ditampilkan Nim, Nama dan Kelas adalah :

SELECT Nim, Nama, Kelas FROM tblmahasiswa
WHERE Kelas = ‘II-A’

Apabila field yang akan ditampilkan adalah semua field yang ada di tabel, maka pemanggilan nama field bisa digantikan dengan lambang ‘*’, jika tidak harus dituliskan satu persatu seperti contoh diatas. Bentuk perintah SQL jika field yang akan ditampilkan semuanya adalah :

SELECT * FROM tblmahasiswa
WHERE Kelas = ‘II-A’ 
Share:

0 comments:

Post a Comment

Blogger templates